Tuesday, 25 November 2014

RENCANA BISNIS


I. Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

Dalam menjalankan fungsi pemerintahan, sudah pasti dibutuhkan logistic, peralatan dan jasa yang menunjang optimalnya kerja instansi tersebut. Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa pihak, baik itu perusahaan milik pemerintah maupun swasta. Berbeda dengan pengadaan barang dan jasa di instansi dan perusahaan swasta, pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintahan lebih rumit karena berhubungan dengan perhitungan APBN/APBD yang digunakan untuk membayar barang atau jasa tersebut. Terlebih lagi ada beberapa aturan yang mengatur proses pengadaan barang tersebut, Perpres 54 tahun 2010 sebagai perubahan tentang tatacara pengadaan barang dan jasa pemerintah dari Keputusan Presiden No 8 tahun 2003.

Dalam proses pengadaan barang dan jasa ini, ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan ambiguitas dan misinterpretasi. Beberapa diantaranya adalah:
Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benda, baik dalam bentuk bahan baku, setengah jadi, maupun barang jadi yang menjadi objek dari pengadaan barang pemerintah.
Jasa, terbagi menjadi Jasa Konsultasi, Jasa Pemborongan dan Jasa lainnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), merupakan pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksaan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah,yang diangkat oleh Pengguna Anggara/ Kuasa Pengguna Anggaran.
Penyedia barang jasa, merupakan perusahaan maupun badan usaha perseorangan yang menyediakan barang/jasa

Perubahan Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Sebagai penjelas dan pelengkap dari aturan yang berlaku sebelumnya, Perpres No 54 Tahun 2010 mengatur tata cara pengadaan barang dan jasa sebagai barikut:

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
Pelelangan Umum , metode pelelangan umum merupakan yang paling sering dilakukan untuk memilih penyedia barang/jasa yang akan mendapatkan proyek pengadaan pekerjaan konstruksi..
Pemilihan Langsung, metode untuk memilih penyedia jasa untuk proyek yang maksimal bernilai 200 juta.
Pengadaan Langsung, digunakan untuk proyek pengadaan jasa konstruksi yang termasuk kebutuhan operasional dan bernilai paling tinggi 100 juta.
Pelelangan Terbatas, dilakukan jika pekerjaan yang dibutuhkan dianggap kompleks dan penyedianya terbatas.
Penunjukkan Langsung, dilakukan untuk proyek konstruksi tertentu dengan persetujuan dari jajaran di instansi pemerintah terkait. 


Pengadaan Barang/ Jasa Lainnya

1. Pelelangan Umum, palingumum dilakukan untuk dalam proyek
2. Pelelangan Sederhana, dilakukan jika proyek yang ada bernilai paling tinggi 200 juta dan tidak bersifat kompleks.
3. Pengadaan Langsung, dilakukan jika proyek yang ada berupa pengadaan barang/jasa operasional yang beresiko kecil, berteknologi sederhana dan bernilai maksimal 100 juta.
4. Penunjukkan Langsun
5. Kontes/ Sayembara.Kontes dilakukan dengan memperlombakan gagasan, kreativitas maupun inovasi tertentu yang telah ditentukan harga/biaya satuannya., sedangkan Sayembara dilakukan untuk kriteria yang belum ditentukan harga/nilai satuannya di pasaran. Biasanya kontes diaplikasikan untuk pengadaan barang, dan sayembara untuk pengadaan jasa.

Pengadaan Jasa Konsultasi
Seleksi Umum, merupakan metode paling utama untuk memilih penyedia jasa yang akan menangami penyedian jasa konsultasi pemerintah.
Seleksi Sederhana, dilakukan untuk pengadaan jasa konsultansi untuk proyek yang bernilai maksimal 200 juta.
Pengadaan Langsung, dilakukan jika proyek pengadaan jasa bernilai tidak lebih dari 50 juta
Penunjuk Langsung
Sayembara

Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Selain memilih penyedia jasa dari luar, pengadaan barang dan jasa pemerintah juga bisa dilakukan secara mandiri oleh instansi tersebut. Hal ini memang telah dijelaskan di dalam peraturan yang berlaku. Berbeda dengan menggunakan penyedia barang/jasa diluar institusi, swakelola mengandalkan sumber daya yang ada didalam instansi tersebut untuk merencanakan, mengorganisasi, mengerjakan dan mengawasi secara mandiri proses pengadaan barang dan jasa. Sistem ini bisa dilakukan untuk pekerjaan dengan kriteria khusus seperti:
Pekerjaan yang besaran nilai, sifat, lokasi maupun besaran tidak diminati oleh penyedia jasa.
Pekerjaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan SDM internal institusi tersebut.
Pekerjaan yang pelaksanaan dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi masyarakat atau SDM instansi tersebubut.
Penyelenggaraan diklat, penataran, lokakarya, seminar, kursus maupun penyuluhan
Pekerjaan yang tidak bisa dihitung secara rinci yang menempatkan penyedia jasa di dalam posisi yang kurang menguntungkan.
Pekerjaan yang berhubungan dengan proses data, pengujian laboratorium, perumusan kebijakan pemerintah serta system penelitian tertentu.
Proyek percontohan khusus yang belum pernah dilakukan oleh penyedia barang/jasa
Pekerjaan yang bersifat rahasia di lingkungan instansi tersebut.


Dari kriteria diatas, kita mengetahui bahwa swakelola pengadaan barang dan jasa pemerintah hanya bisa dilakukan pada keadaan tertentu. Meskipun telah diatur dengan aturan diatas, sering ditemui kesalahan interpretasi dan persepsi di dalam instalasi tersebut. Oleh karenanya, perlu dilakukan penjabaran yang spesifik sebelum memutuskan untuk menjalankan metode swakelola.

Panitia Pengadaan dan Penyedia Barang/Jasa
Saat kita membahas pengadaan barang dan jasa, panitia pengadaan dan penyedia barang/jasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Perlu diketahui bahwa panitia pengadaan hanya dibentuk untuk menangani proyek yang bernilai lebih dari 100 juta. Jika nilainya kurang dari jumlah tersebut, proses pengadaan barang/jasa akan ditangani ole pejabat pengadaan yang ditunjuk oleh instansi tersebut.
Anggota panitia harus memnuhi beberapa persyaratan termasuk penguasaan tentang prosedur pengadaan, substsansi pengadaan, jenis pekerjaan yang akan dilakukan, serta memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa pemerintah dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat pengangkat.
Sama halnya dengan panitia pengadaan, pengadaan barang dan jasa pemerintah juga diharuskan memenuhi kriteria tertentu yang ditentukan dalam peraturan tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ketidaklengakapan persyaratan ini dapat menjadi penyebab tidak diakuinya penyedia barang/jasa dalam lelang atau penunjukan oleh instansi terkait. Berikut ini beberapa criteria penyedia barang/jasa:
Memiliki keahlian,kemampuan manajerial dan teknis yang memadai, berpengalaman yang sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh instansi yang memberikan proyek pengadaan barang/jasa.
Memenuhi aturan menjalankan usaha seperti yang ditentukan oleh perundang-undangan menyangkut bentuk dan legalitas usaha.
Mempunyai kapasitas hukum untuk menandatangani kontrak untuk proyek yang akan dikerjakan.
Bebas dari keadaan pailit, pengawasan pengadilan maupun memiliki direksi yang tidak dalam proses hukum.
Memenuhi kewajiban sebagain wajib pajak pada tahun sebelumnya yang dibuktikan dengan pelampiran SPT dan SSP tahun terakhir.
Pernah menangani proyek pengadaan barang/jasa untuk institusi swasta maupun pemerintah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Poin ini termasuk pengalaman subkontrak pengadaan barang/jasa.
Memiliki alamat tetap dan dapat dijangkau dengan pos
Tidak masuk daftar hitam penyedia barang/jasa

Selain kriteria yang telah disampaikan diatas, masih ada beberapa aturan tambahan mengenai pelaksaan pengadaan jasa konsultasi. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010.

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Korupsi

Setelah membaca ulasan tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah diatas, kita mendapatkan gambaran besar tentang proses dan pelaku proyek pengadaan barang/jasa tersebut. Meskipun telah diatur dengan aturan hukum yang jeals dan mengikat, pada kenyataannya ada beberapa penyimpangan yang terjadi termasuk praktek KKN dan kesalahan persepsi dalam proses pengadaan barang/jasa. Berdasarkan data yang dihimpun KPK, sebagian besar kasus KKN yang dilaporkan mempunyai hubungan dengan proses pengadaan barang/jasa baik di instansi pemerintah maupun swasta.

Selain intensi pribadi, penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi maupun nepotisme dapat disebabkan oleh system yang memberikan celah untuk beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan untuk dirinya sendiri. Meski seringkali kita mendengar kasus korupsi, yang ironisnya sudah terlanjur dicapkan kepada sebagian besar orang Indonesia, kasus korupsi dari proyek pengadaan barang/jasa tetap membuat keprihatinan sendiri.

Sampai pada titik ini, pejabat yang sedang memangku jabatan di instansi pemerintah maupun swasta perlu meluruskan niatnya dalam bekerja di instansi tersebut. Memang hal tersebut sangat klise dan terkesan tidak membuat perubahan, tetapi langkah apalagi yang bisa dilakukan ditengah degradasi moral yang merongrong bangsa ini. Jika memang ingin mengandalkan penegakan hukum yang lebih baik dan transparan, tentu keadaannya akan terasa semakin memprihatinkan mengingat kasus korupsi juga sedang merongrong institusi penegak hukum tersebut.

Tanpa bermaksud menggurui, sepatutnya institusi yang terkait dengan kasus pengadaan barang dan jasa pemerintah melakukan refleksi dan introspeksi untuk system yang lebih baik dan transparan demi kebaikan bersama. Jika tidak, maka lingkaran yang telah membelenggu selama ini tidak akan terputus dan kredibilitas instansi terkait pun akan semakin buruk.

Seiring dengan penerapan aturan yang baru dan peran KPK, diharapkan semua instansi dapat melakukan proses pengadaan barang dan jasa dengan baik. Tidak hanya secara struktural, tetapi secara fungsional. Dengan terpenuhinya kebutuhan dari instansi tersebut, maka kinerjanya juga akan semakin meningkat. Jika dirunut lagi, kinerja yang meningkat akan membuat tingkat kepercayaan masyarakat yang lebih tinggi dan terpenuhinya visi misi instansi tersebut. Memang bukan hal yang mudah untuk memutus rantai pelanggaran yang sudah terlalu mengakar, tetapi dengan dukungan dari berbagai pihak disertai kemauan yang kuat, niscaya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih baik bisa didapatkan.

Setelah menegtahui seluk beluk mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah beserta pihak-pihak yang terkait didalamnya, kita dapat mengambil nilai dan informasi yang dibutuhkan. Tidak hanya mengenai peraturan yang berubah dan problem terbesar dalam pengadaan barang dan jasa, kita pun dapat memahami kinerja dan proses dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan instansi tersebut. Dengan tantangan dan dinamikanya sendiri, instansi dan penyedia jasa telah membangun sebuah hubungan yang tergantung satu sama lain dan membuat sebuah rangakaian yang menyambung mampu menghidupi orang di lingkaran tersebut. Terlepas dari pentingnya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, sungguh akan lebih baik jika kedepannya proses yang dilakukan lebih efisien dan transparan agar tidak ada pihak yang dirugikan.

II. Sumber Informasi Tentang Penawaran atau Peluang Proyek TIK

Sumber informasi tentang Penawaran atau peluang proyek TIK dapat kita ambil dari sumber manapun, apalagi pada jaman sekarang mencari informasi sangat mudah dengan adanya social media seperti Facebook, Twitter, Berita Online, dan lainnya. Jika dari sumber social media kurang lengkap, maka kita dapat mensurvey atau mendatangi langsung narasumber tersebut Untuk pengadaan barang, kita dapat mensurvey atau mendatangi langsung pabrik barang itu dan mencari informasinya lebih lengkap.

III. Menyusun Kerangka Acuan Kerja/Term of Reference (KAK/TOR)

Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau yang sering disebut Term Of Reference (TOR) adalah dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai suatu kegiatan, baik pengadaan barang/jasa, pengadaan pembangunan konstruksi, pengadaan jasa konsultasi, maupun kegiatan lainnya. KAK merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga.

Dalam penyusunannya, KAK paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:

1. uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan, meliputi: latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi pekerjaan, produk yang dihasilkan serta tenaga dan/atau tenaga ahli yang diperlukan;


2. waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, dengan memperhatikan batas akhir efektif tahun anggaran;


3. spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan, dengan memperhatikan kebutuhan K/L/D/I dan tidak mengarah pada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang serta memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI); serta

4. besarnya total perkiraan biaya pekerjaan termasuk kewajiban pajak yang harus dibebankan pada kegiatan tersebut.

KIAT MENGATASI INTERVIEW KERJA



Interview pekerjaan adalah langkah akhir bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Karena itu penentu yang paling menentukan. Banyak sekali calon pekerja/para kandidat yang akhirnya gagal saat melewati tahap ini. Mengapa begitu sedikit orang yang bisa menaklukkan Job Interview? Hanya beberapa yang mengetahui tips dan tekniknya yang akan mendapatkan posisi yang diinginkan.

Banyak calon pekerja yang sukses melewati berbagai tahapan seleksi kerja mulai dari psikotes, tes pengetahuan umum, bahasa asing, dll namun mereka gagal justru di proses seleksi terakhir yaitu interview.

Banyak yang lantas langsung hilang kepercayaan diri hanya karena tidak berhasil menaklukkan sesi terakhir ini. Jika anda pernah mengalaminya dan ingin bisa sukses di interview selanjutnya, ada beberapa tips di bawah ini yang cocok untuk anda.

Berlatih Mengelola Stres dalam sebagian besar kasus interview pekerjaan, banyak pekerja yang stress dan buyar konsentrasi karena sengaja dibuat kesal oleh perusahaan. Seberapapun anda dibuat kesal saat sesi wawancara, coba ingat satu hal yang positif

Bahasa Tubuh Penting untuk diingat, pernyataan yang kedengarannya konyol dari seorang pewawancara kerja bisa saja merupakan tes untuk melihat ekspresi tingkat hormat Anda kepadanya. Hal yang pasti, jangan memutarkan bola mata yang mengesankan kesombongan saat bicara kepada pewawancara.
Selama wawancara kerja, upayakan untuk duduk dengan tegak dan rapi menghadapkan kaki dan dada ke pewawancara. Dengan melakukan ini, Anda memberi kesan ketertarikan kepada perbincangan. Upayakan tidak membungkuk -untuk menunjukkan rasa hormat- dan tidak duduk kelewat tegak -yang mengesankan keangkuhan dan tegang.

Pakai Baju Berwarna Biru saat interview akan meninggalkan kesan ke dalam pikiran bawah sadar interviewer bahwa Anda adalah orang yang professional dan dapat dipercaya.

Kenali dan Pelajari Berbagai Pertanyaan yang Mungkin Akan Keluar

meninggalkan Kesan yang Baik jangan pernah mengkritik perusahaan tempat Anda akan melamar kerja. Setelah itu, jangan terpancing untuk membicarakan kekurangan/kelemahan pihak lain. Hindari mengeluh atas kejadian yang Anda alami sebelumnya (misalnya aduh tadi macet banget di jalan, merasa lama menunggu, dan sebagainya).

Tuesday, 21 October 2014

Aspek Pemasaran

Spesifikasi Produk/Jasa

           Spesifikasi produk/jasa memaparkan mengenai produk/jasa yang ditawarkan kepada para konsumen misalnya perusahaan Giant Computer yang menawarkan produk/jasa berupa Penyewaan komputer, Jual-Beli Laptop, Servis Laptop dan Jasa Programming.
         Pada Jual-Beli Laptop, ditawarkan beberapa produk dengan spesifikasi dan merek yang berbeda- beda. Seperti yang dijelaskan pada tabel dibawah ini.

Merek
Prosesor
Memori
Grafis
Harga
Lenovo
Intel® Core™ i7-4500U Processor (1.8 GHz, Cache 4MB)
8 GB DDR3 PC-10600
Intel® HD Graphics 4400
Rp. 20.000.000
Acer
AMD DualCore E1200, Clock Speed 1.4 GHz
2 GB DDR3 SODIMM PC-10600
AMD HD7310-256MB
Rp 3.500.000
Asus
intel Core i3 2350M, Clock Speed 2.3 Ghz , cache 3 MB
2 GB RAM , DDR3 Pc 10600
Intel Graphics Media Accelerator 3000
Rp 5.000.000
HP
Intel Core i7-2760QM, Clock Speed 2.40 Ghz, Cache 6 MB
RAM 8 GB, DDR3 PC-10600
Nvidia Quadro 3000M
 Rp 28.000.000
Toshiba
core i7-2670QM , Clock Speed 2.20 Ghz, Cache 6 MB
Ram 4 GB , DDR3 PC-10600
 Nvidia GeForce GT 540M
Rp 12.750.000
            Pada Penawaran jasa spesifikasi yang ditetapkan perusahaan, tergantung pada keinginan dari konsumen. Semakin rumit program yang dibuat, semakin banyak biaya yang harus dibayarkan oleh konsumen.

Segmentasi Produk/Jasa

            Segmentasi produk/jasa adalah pembagian produk-produk atau jasa-jasa berdasarkan jenisnya. Ada pembagian produk menurut bentuk, harga, dan merek. Seperti produk laptop dengan harga dan merek yang ada pada tabel diatas. Sedangkan penawaran dalam bidang jasa bisa dikelompokkan kedalam bentuk bahasa pemrograman yang diminta dan bentuk aplikasi yang diinginkan oleh konsumen.

Analisis Situasi Pasar

            Situasi Pasar dalam menawarkan produk/jasa tergantung pada letak suatu perusahaan. Letak yang strategis akan menguntungkan bagi perusahaan. Misalnya perusahaan Giant Computer yang letaknya di tengah kota tangerang selatan sehingga mudah dicari dan disekitarnya banyak sekolah yang membutuhkan jasa penyewaan dan percetakan.

Analisis Pesaing

            Dalam dunia bisnis penawaran produk/jasa wajar saja bila banyak pesaing dalam bisnis yang sama, Apalagi jika letak perusaahaan itu berada dalam tengah kota yang ramai. Banyak pesaing yang menawarkan produk/jasa yang sama, hal itu tidak perlu dijadikan penghambat bagi perusaahan karena perusaahan yang mengutamakan kualitas dan harga yang lebih murah akan lebih ramai dan mampu bersaing dengan perusaahan yang lain.

Strategi Promosi

            Promosi adalah salah satu aspek yang penting dalam pemasaran bisnis produk/jasa seperti ini. Promosi yang menarik akan menumbuhkan minat konsumen untuk berkunjung dan membeli produk/jasa dari perusahaan. Misalnya promosi dengan memberikan diskon dan bonus bila membeli produk/jasa dari perusaahan ini.

Media promosi berbasis TI

            Pada zaman sekarang ini semua orang hampir menggunakan internet setiap harinya. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk media pemasaran produk/jasa kepada konsumen. Web merupakan salah satu media yang mudah diakses untuk media penawaran produk/jasa, selain itu media sosial yang saat ini banyak digunakan bisa juga dimanfaatkan sebagai media pemasaran. Seperti facebook, instagram dan path.

Komentar Pribadi

            Semua sub pokok materi diatas saling berhubungan satu sama lain sebagai aspek media pemasaran. Spesifikasi dan segmentasi produk/jasa sangat dibutuhkan untuk menjelaskan produk/jasa apa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen dapat dengan jelas mengerti produk/jasa apa yang ditawarkan. Analisis situasi pasar dan pesaing merupakan satu komponen yang tidak bisa terpisahkan. Setiap memulai bisnis pastilah harus melihat letak lokasi dan pesaing yang ada.

            Letak lokasi strategis dan ramai bisa dijadikan nilai tambah untuk bersaing dengan para pesaing dibisnis yang sama. Harga dan kualitas yang baik akan membuat konsumen puas dan kembali lagi untuk memesan produk/jasa diperusaahan ini. Banyaknya promosi berupa diskon dan bonus akan membuat konsumen tertarik. Promosi yang menarik bisa dipasarkan dengan media promosi berbasis IT seperti media sosial dan web. Jika semua aspek dapat dipenuhi, perusahaan ini akan semakin maju dan mengalahkan para pesaingnya.

Mengatasi Kejenuhan Di Situasi Yang Tidak Diinginkan

Mengatasi Kejenuhan Di Situasi yang Tidak Di Inginkan

Bosan atau jenuh adalah hal yang dimiliki oleh semua kalangan, anak kecil, orang dewasa dan orang tua pun pasti pernah mengalami rasa bosan, bukan pasti sih lebih tepatnya sering mengalami rasa bosan. Contoh ekspresi muka bosan yang sering dikeluarkan ialah muka cemberut.
Saya juga sering mengalami rasa bosan atau jenuh, jenuh dengan aktifitas yang ada atau jenuh dengan kondisi yang sangat tidak karuan.Saya adalah mahasiswa,  yang pasti seorang mahasiswa tidak mungkin lepas dari tugas dan tugas yang dihadapi oleh seorang mahasiswa itu terkadang ataupun sering membuat mahasiswa tersebut mengalami kejenuhan level 15(lima belas).
Dimana kejenuhan itu tidak bisa diobati dengan makan, main game, nongkrong, nonton film dilaptop atau di bioskop, minum-minuman beralkohol, merokok, dan berpacaran dengan pacar sendiri yang sedang jenuh atau pacar orang yang pacarnya mungkin sedang jenuh juga.
Menuju ke pantai atau pegunungan, pokoknya ketempat yang bisa menenangkan diri dari masalah yang ada, menghilangkan pikiran yang tegang akibat tugas yang menumpuk atau kondisi lingkungan kostan atau kampus atau rumah yang tidak mendukung pada saat itu.
Saya mengobati rasa bosan atau rasa jenuh tersebut dengan cara mengendarai sepeda motor saya ketempat yang saya tidak tahu, dengan begitu rasa jenuh atau bosan yang sedang saya alami akan hilang dengan sendirinya. Menikmati pemandangan yang indah, menghirup udara yang lebih bersih daripada udara yang ada dikota, mencari hal baru seperti keindahan alam yang ada di suatu daerah tertentu.
Kesimpulannya adalah lakukanlah hal yang ingin dilakukan selagi hal itu bisa dilakukan dan hal itu tidak menjerumuskan kedalam hal-hal yang negatif seperti berkelahi, narkoba, sex bebas, mencuri, copet, maling, yang paling berbahaya adalah membunuh. Jangan kebanyakan mikir mau kemana atau kapan atau dimana atau sama siapa atau berapa atau sampai kapan. Jangan ada pikiran seperti itu kalau ingin menghilangkan kejenuhan atau kebosanan, karena semua hal yang seperti itu hanya bisa bikin masalah baru yang bisa menyebabkan tingkat jenuh semakin tinggi levelnya sehingga membuat kehidupan ini seperti tak ada guna nya.


Wednesday, 1 October 2014

Motivasi Belajar



              Motivasi memegang peranan sangat penting dalam menjalani kehidupan ini khususnya dalam hal belajar. Seorang siswa atau bahkan mahasiswa harus mempunyai motivasi sebagai bentuk dorongan semangat untuk mencapai keinginannya atau cita-citanya. Tanpa motivasi usaha yang dilakukan tidak akan maksimal, jadi sebuah motivasi ialah syarat mutlak dalam menggapai cita-cita. Menurut saya sebuah motivasi dapat ditimbulkan dari dalam diri sendiri dan pengaruh dari luar. Motivasi yang timbul dari diri sendiri dapat berupa kesadaran dan sebuah sikap gigih untuk mendapatkan sesuatu. Sedangkan motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar dapat berupa pujian, suruhan atau bahkan paksaan dari oranglain.
 
            Untuk meningkatkan sebuah motivasi belajar banyak yang harus diperhatikan, salah satunya tujuan. Tujuan dari sebuah pencapaian merupakan salah satu hal yang penting untuk menimbulkan sebuah motivasi. Seorang siswa tidak akan termotivasi jika ia sendiri tidak mengerti atau memahami tujuan dari kegiatan yang sedang ia lakukan. Selain tujuan, pengoptimalan fasilitas juga diperlukan, misalnya kelengkapan sumber-sumber belajar, gadget atau alat elektronik yang dapat menunjang siswa dalam belajar. Pemberian pujian atau hadiah dari oranglain juga dapat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi. Saingan atau competitor bisa menjadi sebuah pacuan untuk siswa dalam memperbaiki diri dan akan ada motivasi tersendiri untuk menjadi yang terbaik. Namun dengan adanya seorang kompetitor dapat menyebabkan siswa tersebut memiliki rasa dendam atau iri, hal ini yang harus dihindari. Yang paling berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar seorang siswa atau mahasiswa adalah orang tua, dengan mengingat orangtua kita, apa yang telah mereka perjuangkan demi kita, dan semua harapan-harapan mereka terhadap kita yang sangat memegang andil besar dalam memperngaruhi peningkatan motivasi belajar kita sebagai siswa ataupun mahasiswa. Tentunya kita sebagai anak menginginkan harapan kedua orangtua kita terhadap kita terwujud dan membuat mereka bangga, itulah salah satu kewajiban anak yang harus kita penuhi.

            Banyak hambatan atau rintangan yang akan siswa atau mahasiswa hadapi selama proses belajar, inilah pentingnya sebuah motivasi. Telah dibahas sebelumnya mengenai beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar, tetapi cara-cara tersebut harus diikuti dengan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendekatan diri dengan Tuhan merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi seperti. Semaksimal-maksimalnya usaha yang telah kita lakukan dan sebesar apapun motivasi belajar kita jika Tuhan tidak mengizinkan kita mencapai sebuah keinginan yang kita kehendaki maka tidak akan terjadi. Jadi sebagai umat beragama kita harus menyerahkan diri kita dan semua cita-cita, pengharapan, keinginan kita kepada Tuhan. Manusia hanya dapat berencana tetapi Tuhanlah yang menentukan segalanya.

Profil Perusahaan




Nama Perusahaan        :           PT. Rexintra Intan Cemerlang
Lokasi                         :           Jalan Tebet Barat Dalam Raya 7, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Kategori Perusahaan   :          Perusahaan jasa dalam bidang digital printer
Kode Pos                    :           12810
Nomor Telepon           :          (021) 8353539
Buka                            :           9.00AM – 10.00PM
Jasa yang Ditawarkan :           Pembuatan X Banner, Roll Up Banner, Photo Canvas, Glossy,  Neonbox,     Billboard, Sticker, Kartu Nama.
Jumlah Karyawan         :         20 Karyawan.

            Rexintra Digital Printing adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan cetak digital. Perusahaan ini masih dalam skala menengah dan akan berkembang lagi sebagai salah satu digital printing yang terbaik di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Layanan utama Rexintra antara lain ialah Pembuatan X Banner, Roll Up Banner, Photo Canvas, Glossy,  Neonbox, Billboard, Sticker, dan Kartu Nama.      Ditunjang dengan peralatan yang cukup memadai maka Rexintra dapat memberikan harga yang relative murah dengan kualitas sesuai dengan keinginan konsumen. Luas lingkup area bisnis perusahan digital printing ini adalah kawasan Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Tebet Barat Dalam Raya No. 7. Besar omset rata-rata perahun dari perusahaan Rexintra Digital Printing ini mencapai 1.000.000.000 (1 Milyar) tetapi belum termasuk gaji 20 karyawannya.

Denah lokasi Rexintra Digital Printing:




SUMBER REFERENSI

-           URL : www.indoprinting.co.id/digital-printing.html
-           URL : http://jakarta.citydirectory.co.id/.../rexintra-intan-cemerlang
-           Map, Google, 2014, Location of Rexintra.
URL:https://maps.google.co.id/maps?newwindow=1&um=1&ie=UTF-8&fb=1&gl=id&cid=14110734239914016588&q=PT.+Rexintra+Intan+Cemerlang&sa=X&ei=sxUsVMnJC4KRuQSmmoL4Ag&ved=0CHYQ_BIwCw

NARASUMBER WAWANCARA

-           Rina (Manager Finance & Accounting)
-           Denny (Operator Produksi)


KOMENTAR PRIBADI

            Rexintra Digital Printing merupakan jasa pelayanan cetak digital yang terkenal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dengan jumlah karyawan sebanyak 20, usaha digital printing ini memiliki struktur organisasi yang jelas dan terstruktur.
Meskipun hanya usaha menengah namun Rexintra mampu berkompetisi dengan digital printing lainnya yang sudah memiliki nama. Ditinjau dari harga yang ditawarkan dan dengan kualitas produksi yang baik, perusahaan dibidang digital printing ini menjadi salah satu yang banyak dipilih oleh masyarakat sekitar khususnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Pelayanan yang ramah dari pada pekerjanya juga merupakan salah satu nilai utama yang membuat digital printing ini disegani oleh masyarakat.