1. Definisi
Konsep Sumber Daya Manusia
1. Sumber
Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi.
2. Sumber
Daya Manusia adalah
potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3. Sumber
Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai
modal di
dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara
fisik dan non fisik.
4. Manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial
yang adaptif dan transformative yang mampu mengelola dirinya sendiri serta
seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
2. Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan
dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan
bersama
Adapun terdapat beberapa macam bentuk
struktur organisasi yaitu :
1.
Struktur organisasi lini
2.
Struktur organisasi lini dan staff
3.
Struktur organisasi fungsional
4.
Struktur organisasi lini dan fungsional
1. Organisasi
Lini
Organisasi Garis/ Lini adalah
suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan
sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus
atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan
digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini
ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
1.
Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu
garis wewenang
2.
Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3.
Jumlah karyawan sedikit
4.
Sarana dan alatnya terbatas
5.
Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer
6.
Organisasi kecil
Keuntungan dari struktur organisasi
ini adalah :
1.
Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
2. Rasa
solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3.
Proses decesion making berjalan cepat
4.
Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa
saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan dari struktur organisasi
ini adalah :
1) Ada
tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2)
Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3)
Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4)
Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Gambar struktur organisasi Lini :
2. Organisasi
Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah
kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang
dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan
hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola
organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf
dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran
nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai
bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada
struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara
langsung
Ciri :
1.
Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
2.
Karyawan banyak
3.
Organisasi besar
4. Ada
dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
a.
Personel lini
b.
Personel staf
Keuntungan dari struktur organisasi
ini adalah :
1) Ada
pembagian tugas yang jelas
2)
Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3)
Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
4)
Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
5)
Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukan dari struktur organisasi
ini adalah :
1)
Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2)
Proses decesion makin berliku-liku
3) Jika
pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem
patronage
4)
Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
Gambar struktur organisasi Lini dan
Staf
3. Organisasi
Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh
F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan
dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan
bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan
yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang
memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi
atasan tersebut
Ciri :
1.
Organisasi kecil
2. Di
dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3.
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4.
Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5.
Pengawasan dilakukan secara ketat
Keuntungan dari struktur organisasi
ini adalah :
1)
Program tearah, jelas dan cepat
2)
Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3)
Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4)
Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5)
Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6)
Solidaritas antar anggota yang tinggi
7)
Moral serta disiplin keija yang tinggi
8)
Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9)
Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10) Mengurangi duplikasi
penggunaan sumber daya yang terbatas
11) Memberikan kesempatan karir
bagi para tenaga ahli spesialis
Keburukan dari struktur organisasi
ini adalah :
1)
Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2)
Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga
inspeksi sulit dilaksanakan
3)
Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4)
Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri
dalam satu bidang tertentu
5)
Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka
panjang
6)
Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7)
Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8)
Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan
kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Dan tipe fungsional ini relevan untuk
situasi seperti berikut :
1.
Lingkungan stabil
2.
Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3.
Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Gambar struktur organisasi Fungsional
4. Organisasi
Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah
organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan
pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya
dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive”
dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau
informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur
organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara
khusus.
Ciri :
1.
Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
2.
Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
3.
Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
4.
Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua,
sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
5.
Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai
sesuai kebutuhan atau kegiatan
6.
Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
7.
Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
8. Para
pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas
Keuntungan dari struktur organisasi
ini adalah :
1)
Solodaritas tinggi
2)
Disiplin tinggi
3)
Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
4)
Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5)
Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
6)
Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
7)
Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Keburukan dari struktur organisasi
ini adalah:
1)
Kurang fleksibel dan tour of duty
2)
Spesialisasi memberikan kejenuhan
3)
Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih
dahulu dengan anggota organisasi
4)
Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab
melebihi yang lain
5) Para
pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
6)
Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan
didasarkan pada kolektivitas
Organisasi panitia biasanya terdiri
dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi
Gambar struktur organisasi Lini dan
Fungsional
5. Organisasi
Matrik
Organisasi matrik disebut juga
sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi di mana penggunaan
struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai
ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi
menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Organisasi matrik digunakan
berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian
dan pengembangan
Organisasi matrik akan menghasilkan
wewenang ganda di mana wewenang horisontal diterima manajer proyek sedangkan
wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan keahliannya dan tetap akan melekat
sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai
akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa
dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua
atasan
Untuk mengatasi masalah yang mungkin
timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya
dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor
kepada manajer puncak
Keuntungan dari struktur organisasi
ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya
dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang
unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur
organisasi yang ada
Keburukan dari struktur organisasi
ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoordinir
berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan
team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk
masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka
manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam
menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia
Gambar struktur organisasi Matrix
6. Organisasi
Komite
Organisasi komite adalah bentuk
organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara
kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board
dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive
Committe (Pimpinan komite)
yaitu para anggotanya mempunayi
wewenang lini
2.
Staff Committee
Yaitu orang-orang yang hanya
mempunyai wewenang staf
Keuntungan dari struktur organisasi
ini adalah :
1)
Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan
pemegang saham maupun dewan
2)
Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
3)
Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Keburukan dari struktur organisasi
ini adalah :
1)
Proses decesion making sangat lamban
2)
Biaya operasional rutin sangat tinggi
3)
Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
3. Deskripsi
dan Spesifikasi Tugas/Jabatan
Secara teori, jenis pekerjaan itu ada
jenis pekerjaan di dalam ruangan (back office), pekerjaan lapangan seperti
tenaga marketing, dan pekerjaan profesional seperti dokter dan pengacara. Semua
jenis pekerjaan itu mempunyai deskripsi pekerjaan (job description) dan
tanggung jawab berbeda. Job description yang baik memuat perincian tugas dan
tanggung jawab utama. Tanggung jawab utama ini merupakan sasaran yang melekat
pada pemangku jabatan agar misi jabatan dapat dicapai.
Beberapa hal penting harus
diperhatikan dalam menyusun job description.
> Langsung menggambarkan hasil-hasil utama dari uraian jabatan.
> Fokus pada proses maupun hasil, bukan pada aktivitas semata.
> Secara eksplisit menggambarkan hasil yang harus dicapai pemangku jabatan.
> Sebaiknya setiap tanggung jawab dapat diukur keberhasilannya dalam bentuk performance indicator.
> Langsung menggambarkan hasil-hasil utama dari uraian jabatan.
> Fokus pada proses maupun hasil, bukan pada aktivitas semata.
> Secara eksplisit menggambarkan hasil yang harus dicapai pemangku jabatan.
> Sebaiknya setiap tanggung jawab dapat diukur keberhasilannya dalam bentuk performance indicator.
Di Indonesia, ada banyak jenis
pekerjaan, baik yang tidak membutuhkan keahlian maupun yang menuntut keahlian
khusus atau profesional. Berikut beberapa jenis pekerjaan dengan deskripsi
pekerjaannya.
Sekretaris
Pekerjaan ini sangat diminati
perempuan karena memiliki gengsi tersendiri di mata publik. Seorang sekretaris
bertanggung jawab secara langsung pada atasan. Pada dasarnya, tugas sekretaris
dibagi dalam tiga bagian, yaitu tugas rutin, tugas umum yang dikerjakan tanpa
menunggu instruksi atasan, dan tugas khusus yang pelaksanaannya berdasarkan
perintah atasan.
Deskripsi pekerjaan untuk sekretaris
antara lain:
> Menyusun/membuat surat (korespondensi), Menata arsip (berkas),
> Mengurus dan menerima surat,
> Menerima dan melayani tamu pimpinan,
> Menerima dan melayani penelepon,
> Mengatur jadwal kegiatan pimpinan, Menyiapkan laporan.
> Menyusun/membuat surat (korespondensi), Menata arsip (berkas),
> Mengurus dan menerima surat,
> Menerima dan melayani tamu pimpinan,
> Menerima dan melayani penelepon,
> Mengatur jadwal kegiatan pimpinan, Menyiapkan laporan.
Public Relation
Seorang Public Relation (PR) bertugas
mengurus media dan komunitas dalam hubungan internal atau eksternal. Reputasi
dan keberuntungan perusahaan bergantung pada keberhasilan seorang PR. Pekerjaan
ini juga memberi tantangan dan pengalaman yang menyenangkan karena hampir
setiap hari bertemu dengan berbagai macam karakter orang. Rata-rata yang
mengisi pekerjaan ini adalah wanita.
Deskripsi pekerjaan PR antara lain:
> Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan atau tertulis melalui penampilan visual kepada publik,
> Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta
pendapat publik,
> Tanggung jawab sosial, di mana PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap kelompok yang berhak,
> Memperbaiki citra organisasi,
> Melaksanakan komunikasi timbal balik kepada publik.
> Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan atau tertulis melalui penampilan visual kepada publik,
> Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta
pendapat publik,
> Tanggung jawab sosial, di mana PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap kelompok yang berhak,
> Memperbaiki citra organisasi,
> Melaksanakan komunikasi timbal balik kepada publik.
Jurnalis
Jurnalis tugasnya mencari berita dan
membawanya ke ranah publik
secepat mungkin. Seorang jurnalis harus bisa menyajikan berita dengan jelas clan menarik. Jurnalis adalah ujung tombak media.
Jenis pekerjaan ini memberikan banyak tantangan dan hal-hal baru setiap hari. Meskipun banyak suka dukanya, jurnalis adalah pekerjaan yang paling diminati di Indonesia.
secepat mungkin. Seorang jurnalis harus bisa menyajikan berita dengan jelas clan menarik. Jurnalis adalah ujung tombak media.
Jenis pekerjaan ini memberikan banyak tantangan dan hal-hal baru setiap hari. Meskipun banyak suka dukanya, jurnalis adalah pekerjaan yang paling diminati di Indonesia.
Deskripsi pekerjaan jurnalis antara
lain:
> Menghadiri peluncuran acara-acara baru, baik acara pemerintahan matt- pun acara dari institusi swasta,
> Melakukan wawancara dengan narasumber secara langsung atau rnelalui telepon, dan
> Menyajikan berita pada publik secara akurat, tajam, dan berimbang.
> Menghadiri peluncuran acara-acara baru, baik acara pemerintahan matt- pun acara dari institusi swasta,
> Melakukan wawancara dengan narasumber secara langsung atau rnelalui telepon, dan
> Menyajikan berita pada publik secara akurat, tajam, dan berimbang.
Marketing
Pekerjaan ini cocok bagi orang yang
tidak betah bekerja dalarn kantor. Bekerja sebagai marketing tidak rnenuntut
untuk stay di kantor karena waktunya yang fleksibel clan harus berlomba-lomba
dengan target. Marketing adalah ujung tombak perusahaan sehingga gaji yang
diperoleh pun lebih tinggi dari staf lain, misalnya administrasi, accounting,
clan keuangan.
Seorang marketing adalah orang yang
menjual atau memasarkan produk, baik barang maupun jasa.
Deskripsi pekerjaan marketing antara
lain:
> Memasarkan produk melalui internet atau penyebaran brosur,
Membuat strategi pemasaran, Mencari pelanggan, Mengunjungi pelanggan, Memperkenalkan produk ke pelanggan sampai dengan proses pembelian,
> Menjaga hubungan dengan pelanggan.
> Memasarkan produk melalui internet atau penyebaran brosur,
Membuat strategi pemasaran, Mencari pelanggan, Mengunjungi pelanggan, Memperkenalkan produk ke pelanggan sampai dengan proses pembelian,
> Menjaga hubungan dengan pelanggan.
Administrasi
Mendengar istilah administrasi, yang
terbayang dalarn benak kita adalah tentang keuangan, mengatur dokumen, atau
jenis pekerjaan back office. Tugas utama pekerjaan ini adalah mengerjakan
tugas-tugas administrasi kantor, seperti mengatur arus dokumen, melakukan
surat-menyurat, dan menyiapkan bahan presentasi.
Deskripsi pekerjaan untuk
administrasi antara lain:
> Bertanggung jawab atas keluar-masuknya barang,
> Bertugas untuk sistem pengontrolan
kualitas barang masuk dan keluar,
> Melakukan proses internal perusahaan, >> Melakukan proses kepegawaian,
> Melakukan penyimpanan clokumen perusahaan,
> Melakukan pengaturan kas kecil keuangan.
> Bertanggung jawab atas keluar-masuknya barang,
> Bertugas untuk sistem pengontrolan
kualitas barang masuk dan keluar,
> Melakukan proses internal perusahaan, >> Melakukan proses kepegawaian,
> Melakukan penyimpanan clokumen perusahaan,
> Melakukan pengaturan kas kecil keuangan.
Dokter
Tanggung jawab dokter adalah
memberikan belas kasih serta perawatan etis dan tepat untuk pasien. Hubungan
antara pasien dan dokternya harus didasarkan pada kepercayaan.
Kewajiban dokter terhadap pasien
antara lain sebagai berikut.
1. Dokter wajib bersikap ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien. Misalnya, ia tidak mampu rnelakukan pemeriksaan atau pengobatan, maka alas persetujuan pasien, ia wajib men, juk pasien kepada dokter yang lebih ahli dalam penyakit tersebut.
2. Dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar dapat berhubungan dengan keluarga dan penasihatnya terkait beribadat dan masalah lainnya.
3. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penyakit pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal
4. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai tugas kemanusiaan, kecuali ia yakin ada orang lain yang bersedia dan mampu memberikan pertolongan.
1. Dokter wajib bersikap ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien. Misalnya, ia tidak mampu rnelakukan pemeriksaan atau pengobatan, maka alas persetujuan pasien, ia wajib men, juk pasien kepada dokter yang lebih ahli dalam penyakit tersebut.
2. Dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar dapat berhubungan dengan keluarga dan penasihatnya terkait beribadat dan masalah lainnya.
3. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penyakit pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal
4. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai tugas kemanusiaan, kecuali ia yakin ada orang lain yang bersedia dan mampu memberikan pertolongan.
Pengacara
Pengacara adalah orang yang membantu
penggugat maupun tergugat, dan diangkat pengadilan tinggi (PT) tertentu. Batas
wilayah tugasnya hanya diperbolehkan dalarn wilayah hukum
PT tersebut.
PT tersebut.
Di samping itu, ia boleh mengajukan
perkara dan mewakili orang-orang yang mernunyai perkara, penggugat maupun
tergugat, baik di hadapan PT maupun di hadapan semua pengadilan negeri yang
berada dalarn wilayah hukum PT tersebut.
Tugas pengacara adalah membela dan
melindungi kepentingan klien berlaku setelah klien memberikan kuasa untuk
menangani dan mewakili klien, saat di luar maupun di dalam pengadilan.
Guru
Sebagai pendidik yang memahami fungsi
dan tugasnya, guru dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar
sekaligus seperangkat latihan keterampilan keguruan. Pada kondisi ini guru
belajar menyosialisasikan sikap keguruan yang diperolehnya.
Deskripsi pekerjaan guru antara lain:
> Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dan dasar negara Indonesia,
> Menjadi pembimbing untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan,
> Menjadi penghubung antara sekolahdan masyarakat, sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal, sebab tata tertib dapat berjalan apabila guru menjalaninya terlebih dahulu,
> Sebagai adminstrator dan manajer, guru menjadi perencana kurikulum.
> Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dan dasar negara Indonesia,
> Menjadi pembimbing untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan,
> Menjadi penghubung antara sekolahdan masyarakat, sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal, sebab tata tertib dapat berjalan apabila guru menjalaninya terlebih dahulu,
> Sebagai adminstrator dan manajer, guru menjadi perencana kurikulum.
Spesifikasi pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan (job
spescification) adalah sebuah daftar pengetahuan , keahlian, kemampuan, dan
karakteristik lainnya yang harus dimiliki oleh individu untuk melaksanakan
sebuah pekerjaan. Pengetahuan mengacu ke informasi prosedural dan faktual yang
diperlukan bagi pelaksanaan sebuah tugas secara berhasil.
Spesifikasi pekerjaan menggambarkan
tuntutan pekerjaan atas para karyawan yang melakukannya dan persyaratan
keahlian manusia. Persyaratan manusia meliputi pengalaman, pelatihan,
pendidikan dan kemampuan memenuhi tuntutan fisik dan mental. Informasi tersebut
dapat merupakan salah satu dari ketiga kategori berikut:
> Persyaratan kualifikasi umum
seperti pengalaman dan pengertian
> Persyaratan penddikan termasuk , termasuk pendidikan menengah , universitas, atau pendidikan kejuruan
> Pengetahuan, keahlian dan kemampuan.
> Persyaratan penddikan termasuk , termasuk pendidikan menengah , universitas, atau pendidikan kejuruan
> Pengetahuan, keahlian dan kemampuan.
Spesifikasi pekerjaan harus hanya
mencakup kualifikasi yang jelas berhubungan dengan kinerja pekerjaan yang dapat
dierima.Spesifikasi pekerjaan melaksanakan fungsi yang terpisah dari komponen
analisis pekerjaan yang lain.
4. Sistem
Penggajian
Sistem pengajian adalah mengembangkan
sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan
memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran
gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal maka
prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan
hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil.
Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari sebagai berikut:
Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari sebagai berikut:
1. Prosedur pencatatan waktu
hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat
waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi
pencatat waktu dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor
adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir karyawan ini diselenggarakan
untuk menentukan gaji dan upah karyawan.
2. Prosedur pencatat waktu kerja
Dalam perusahaan manufaktur yang
produksinya berdasarkan pesanan, pencatat waktu kerja diperlukan bagi karyawan
yang berkerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya dan upah
karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika
misalnya seorang karyawan pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu
hari kerja, jumlah jam hadir tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam
tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai
sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang
diproduksi.
3. Prosedur pembuatan daftar
gaji
Dalam prosedur ini fungsi pembuat
daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai
sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai
pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian
karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.
4. Prosedur distribusi biaya
gaji
Dalam prosedur ditribusi biaya gaji
dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang
menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini
dimaksud untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.
5. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji dan upah
melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat
perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna
pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke
bank dan memasukan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan
perusahaan banyak. Pembagian amplop dan upah dapat dilakukan dengan membagikan
cek gaji dan upah kepada karyawan..
Sumber:
http://www.kajianpustaka.com/2012/10/sistem-penggajian-dan-pengupahan.html
http://blog.ub.ac.id/dichopradipta/2014/02/28/macam-macam-bentuk-struktur-organisasi/
http://anomiemine.blogspot.com/2012/09/deskripsi-dan-spesifikasi-pekerjaan.html
No comments:
Post a Comment