Saturday, 21 June 2014

SDM dan Organisasi


1.    Definisi Konsep Sumber Daya Manusia
1.    Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi.
2.    Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
3.    Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik.
4.    Manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformative yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

2.    Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama
Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :
1.      Struktur organisasi lini
2.      Struktur organisasi lini dan staff
3.      Struktur organisasi fungsional
4.      Struktur organisasi lini dan fungsional
1.      Organisasi Lini
Organisasi Garis/ Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
1.      Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
2.      Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3.      Jumlah karyawan sedikit
4.      Sarana dan alatnya terbatas
5.      Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
6.      Organisasi kecil
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1.      Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
2.      Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3.      Proses decesion making berjalan cepat
4.      Disiplin dan loyalitas tinggi
5.      Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2)      Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3)      Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4)      Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Gambar struktur organisasi Lini :
lini
    2.      Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung
Ciri :
1.      Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
2.      Karyawan banyak
3.      Organisasi besar
4.      Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
a.       Personel lini
b.      Personel staf
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Ada pembagian tugas yang jelas
2)      Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3)      Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
4)      Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
5)      Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2)      Proses decesion makin berliku-liku
3)      Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
4)      Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
Gambar struktur organisasi Lini dan Staf
lini dan staff
 3.      Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
Ciri :
1.      Organisasi kecil
2.      Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3.      Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4.      Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5.      Pengawasan dilakukan secara ketat
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Program tearah, jelas dan cepat
2)      Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3)      Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4)      Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5)      Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6)      Solidaritas antar anggota yang tinggi
7)      Moral serta disiplin keija yang tinggi
8)      Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9)      Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10)  Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
11)  Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2)      Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
3)      Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4)      Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu
5)      Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
6)      Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7)      Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8)      Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
1.      Lingkungan stabil
2.      Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3.      Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Gambar struktur organisasi Fungsional
fungsional

4.      Organisasi Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
Ciri :
1.      Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
2.      Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
3.      Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
4.      Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
5.      Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
6.      Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
7.      Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
8.      Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Solodaritas tinggi
2)      Disiplin tinggi
3)      Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
4)      Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5)      Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
6)      Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
7)      Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Kurang fleksibel dan tour of duty
2)      Spesialisasi memberikan kejenuhan
3)      Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
4)      Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain
5)      Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
6)      Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas
Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi
Gambar struktur organisasi Lini dan Fungsional
lini dan fungsional
5.      Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu or­ganisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikum­pulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horison­tal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua atasan
Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoor­dinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia
Gambar struktur organisasi Matrix
matrix
 6.      Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
1.      Executive Committe (Pimpinan komite)
 yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini
2.      Staff Committee
Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
2)      Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
3)      Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Proses decesion making sangat lamban
2)      Biaya operasional rutin sangat tinggi
3)      Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab






3.    Deskripsi dan Spesifikasi Tugas/Jabatan
Secara teori, jenis pekerjaan itu ada jenis pekerjaan di dalam ruangan (back office), pekerjaan lapangan seperti tenaga marketing, dan pekerjaan profesional seperti dokter dan pengacara. Semua jenis pekerjaan itu mempunyai deskripsi pekerjaan (job description) dan tanggung jawab berbeda. Job description yang baik memuat perincian tugas dan tanggung jawab utama. Tanggung jawab utama ini merupakan sasaran yang melekat pada pemangku jabatan agar misi jabatan dapat dicapai.
Beberapa hal penting harus diperhatikan dalam menyusun job description.
> Langsung menggambarkan hasil-hasil utama dari uraian jabatan.
> Fokus pada proses maupun hasil, bukan pada aktivitas semata.
> Secara eksplisit menggambarkan hasil yang harus dicapai pemangku jabatan.
> Sebaiknya setiap tanggung jawab dapat diukur keberhasilannya dalam bentuk performance indicator.

Di Indonesia, ada banyak jenis pekerjaan, baik yang tidak membutuhkan keahlian maupun yang menuntut keahlian khusus atau profesional. Berikut beberapa jenis pekerjaan dengan deskripsi pekerjaannya.
Sekretaris
Pekerjaan ini sangat diminati perempuan karena memiliki gengsi tersendiri di mata publik. Seorang sekretaris bertanggung jawab secara langsung pada atasan. Pada dasarnya, tugas sekretaris dibagi dalam tiga bagian, yaitu tugas rutin, tugas umum yang dikerjakan tanpa menunggu instruksi atasan, dan tugas khusus yang pelaksanaannya berdasarkan perintah atasan.
Deskripsi pekerjaan untuk sekretaris antara lain:
> Menyusun/membuat surat (korespondensi), Menata arsip (berkas),
> Mengurus dan menerima surat,
> Menerima dan melayani tamu pimpinan,
> Menerima dan melayani penelepon,
> Mengatur jadwal kegiatan pimpinan, Menyiapkan laporan.

Public Relation
Seorang Public Relation (PR) bertugas mengurus media dan komunitas dalam hubungan internal atau eksternal. Reputasi dan keberuntungan perusahaan bergantung pada keberhasilan seorang PR. Pekerjaan ini juga memberi tantangan dan pengalaman yang menyenangkan karena hampir setiap hari bertemu dengan berbagai macam karakter orang. Rata-rata yang mengisi pekerjaan ini adalah wanita.
Deskripsi pekerjaan PR antara lain:
> Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan atau tertulis melalui penampilan visual kepada publik,
> Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta
pendapat publik,
> Tanggung jawab sosial, di mana PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap kelompok yang berhak,
> Memperbaiki citra organisasi,
> Melaksanakan komunikasi timbal balik kepada publik.
Jurnalis
Jurnalis tugasnya mencari berita dan membawanya ke ranah publik
secepat mungkin. Seorang jurnalis harus bisa menyajikan berita dengan jelas clan menarik. Jurnalis adalah ujung tombak media.
Jenis pekerjaan ini memberikan banyak tantangan dan hal-hal baru setiap hari. Meskipun banyak suka dukanya, jurnalis adalah pekerjaan yang paling diminati di Indonesia.
Deskripsi pekerjaan jurnalis antara lain:
> Menghadiri peluncuran acara-acara baru, baik acara pemerintahan matt- pun acara dari institusi swasta,
> Melakukan wawancara dengan narasumber secara langsung atau rnelalui telepon, dan
> Menyajikan berita pada publik secara akurat, tajam, dan berimbang.
Marketing
Pekerjaan ini cocok bagi orang yang tidak betah bekerja dalarn kantor. Bekerja sebagai marketing tidak rnenuntut untuk stay di kantor karena waktunya yang fleksibel clan harus berlomba-lomba dengan target. Marketing adalah ujung tombak perusahaan sehingga gaji yang diperoleh pun lebih tinggi dari staf lain, misalnya administrasi, accounting, clan keuangan.
Seorang marketing adalah orang yang menjual atau memasarkan produk, baik barang maupun jasa.
Deskripsi pekerjaan marketing antara lain:
> Memasarkan produk melalui internet atau penyebaran brosur,
Membuat strategi pemasaran, Mencari pelanggan, Mengunjungi pelanggan, Memperkenalkan produk ke pelanggan sampai dengan proses pembelian,
> Menjaga hubungan dengan pelanggan.
Administrasi
Mendengar istilah administrasi, yang terbayang dalarn benak kita adalah tentang keuangan, mengatur dokumen, atau jenis pekerjaan back office. Tugas utama pekerjaan ini adalah mengerjakan tugas-tugas administrasi kantor, seperti mengatur arus dokumen, melakukan surat-menyurat, dan menyiapkan bahan presentasi.
Deskripsi pekerjaan untuk administrasi antara lain:
> Bertanggung jawab atas keluar-masuknya barang,
> Bertugas untuk sistem pengontrolan
kualitas barang masuk dan keluar,
> Melakukan proses internal perusahaan, >> Melakukan proses kepegawaian,
> Melakukan penyimpanan clokumen perusahaan,
> Melakukan pengaturan kas kecil keuangan.
Dokter
Tanggung jawab dokter adalah memberikan belas kasih serta perawatan etis dan tepat untuk pasien. Hubungan antara pasien dan dokternya harus didasarkan pada kepercayaan.
Kewajiban dokter terhadap pasien antara lain sebagai berikut.
1. Dokter wajib bersikap ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien. Misalnya, ia tidak mampu rnelakukan pemeriksaan atau pengobatan, maka alas persetujuan pasien, ia wajib men, juk pasien kepada dokter yang lebih ahli dalam penyakit tersebut.
2. Dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar dapat berhubungan dengan keluarga dan penasihatnya terkait beribadat dan masalah lainnya.
3. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penyakit pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal
4. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai tugas kemanusiaan, kecuali ia yakin ada orang lain yang bersedia dan mampu memberikan pertolongan.
Pengacara
Pengacara adalah orang yang membantu penggugat maupun tergugat, dan diangkat pengadilan tinggi (PT) tertentu. Batas wilayah tugasnya hanya diperbolehkan dalarn wilayah hukum
PT tersebut.
Di samping itu, ia boleh mengajukan perkara dan mewakili orang-orang yang mernunyai perkara, penggugat maupun tergugat, baik di hadapan PT maupun di hadapan semua pengadilan negeri yang berada dalarn wilayah hukum PT tersebut.
Tugas pengacara adalah membela dan melindungi kepentingan klien berlaku setelah klien memberikan kuasa untuk menangani dan mewakili klien, saat di luar maupun di dalam pengadilan.
Guru
Sebagai pendidik yang memahami fungsi dan tugasnya, guru dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar sekaligus seperangkat latihan keterampilan keguruan. Pada kondisi ini guru belajar menyosialisasikan sikap keguruan yang diperolehnya.
Deskripsi pekerjaan guru antara lain:
> Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dan dasar negara Indonesia,
> Menjadi pembimbing untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan,
> Menjadi penghubung antara sekolahdan masyarakat, sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal, sebab tata tertib dapat berjalan apabila guru menjalaninya terlebih dahulu,
> Sebagai adminstrator dan manajer, guru menjadi perencana kurikulum.
Spesifikasi pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan (job spescification) adalah sebuah daftar pengetahuan , keahlian, kemampuan, dan karakteristik lainnya yang harus dimiliki oleh individu untuk melaksanakan sebuah pekerjaan. Pengetahuan mengacu ke informasi prosedural dan faktual yang diperlukan bagi pelaksanaan sebuah tugas secara berhasil.
Spesifikasi pekerjaan menggambarkan tuntutan pekerjaan atas para karyawan yang melakukannya dan persyaratan keahlian manusia. Persyaratan manusia meliputi pengalaman, pelatihan, pendidikan dan kemampuan memenuhi tuntutan fisik dan mental. Informasi tersebut dapat merupakan salah satu dari ketiga kategori berikut:
> Persyaratan kualifikasi umum seperti pengalaman dan pengertian
> Persyaratan penddikan termasuk , termasuk pendidikan menengah , universitas, atau pendidikan kejuruan
> Pengetahuan, keahlian dan kemampuan.
Spesifikasi pekerjaan harus hanya mencakup kualifikasi yang jelas berhubungan dengan kinerja pekerjaan yang dapat dierima.Spesifikasi pekerjaan melaksanakan fungsi yang terpisah dari komponen analisis pekerjaan yang lain.

4.    Sistem Penggajian
Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil.
Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur  yang terdiri dari sebagai berikut:


1. Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir karyawan ini diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan.

2. Prosedur pencatat waktu kerja
Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatat waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang berkerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya dan upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja  langsung kepada produk yang diproduksi.

3. Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan  mengenai pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.

4. Prosedur distribusi biaya gaji
Dalam prosedur ditribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat  tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksud untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.

5. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak. Pembagian amplop dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan..


Sumber:
http://www.kajianpustaka.com/2012/10/sistem-penggajian-dan-pengupahan.html http://blog.ub.ac.id/dichopradipta/2014/02/28/macam-macam-bentuk-struktur-organisasi/
http://anomiemine.blogspot.com/2012/09/deskripsi-dan-spesifikasi-pekerjaan.html




No comments:

Post a Comment